AQIQAH

clip_image002

Aqiqah dalam bahasa Arab berarti rambut yang tumbuh di kepala anak yang baru lahir (bayi) atau membelah/memotong. Menurut istilah islam, aqiqah berarti menyembelih binatang ternak berkenaan dengan kelahiran anak sebagai bukti rasa syukur kepada Allah SWT dengan syarat-syarat tertentu.

Aqiqah merupakan anjuran bagi orang yang mampu, maka bagi orang yang tidak mampu tidak perlu memaksakan kehendak untuk beraqiqah. Benar bahwa aqiqah dilaksanakan bagi setiap orang yang melahirkan seorang anak (bayi). Namun harus sesuai dengan dasar-dasar ajaran syari`at Islam. Hal penting yang harus diperhatikan adalah ketentuan-ketentuannya.

A. Aqiqah

1. Pengertian

Aqiqah dalam bahasa Arab berarti rambut yang tumbuh di kepala aaak vang baru lahir (bayi) atau membelah/memotong. Menurut istilah islam, aqiqah berarti menyembelih binatang ternak berkenaan dengan kelahiran anak_ sebagai bukti rasa syukur kepada Allah SWT dengan syarat-syarat tertentu.

2. Ketentuan-ketentuan Aqiqah

Bagi anak laki-laki disembelihkan 2 ekor kambing, sedangkan untuk anak perempuan 1 ekor kambing. Rasulullah SAW bersabda :

عَنْ عَائِسَةَ قَالَةْ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى الله ُعَلَيْهِ وَسَلَّمَ اَنْ نُعِقَّ عَنِ الْغَلاَمِ بِشَاتَيْنِ وَعَنِ الْجَارِيَةِ بِشَاةٍ. (رواه ابن ماجة

Artinya : Dari Aisyah ia berkata : Rasulullah SAW telah menyuruh kita memnyembelih aqiqah untuk anak laki-laki 2 ekor kambing dan untuk perempuan seekor kambing. "(HR Tirmidzi)(HR Ibnu Majah :3154).

3. Hukum Aqiqah

Aqiqah menurut sebagian besar ulama hukumnya sunah bagi orang mampu yang baru melahirkan anaknya. Dalam sebuah hadits disebutkan :

عَنْ سَمُرَةَ رَضِيَ الله ُعَنْهُ اَنَّ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى الله ُعَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ : الْغُلاَمُ مُرْتَهَنٌ بِعَقِيْقَتِةِ تُذْ بَحُ عَنْهُ يَوْمَ السَّابِعِ وَيُسَمَّى وَيُحْلَقُ رَأْسُهُ. (رواه الترمذى

Artinya : Dari Samurah r.a bahwasanya Rasulullah SAW bersabda "Tiap-tiap anak itu tergadai dengan aqiqahnya yang disembelih baginya pada hari ketujuh, dicukur rambutnya dan diberi nama. "(HR At Tirmidzi : 1442; Ibnu Majah : 3156)

4. Waktu Pelaksanaan Aqiqah

Penyembelihan Aqiqah dilaksanakan pada hari ketujuh ataui keempat belas atau keduapuluh satu dari kelahiran anak. Hal ini dijelaskan Rasulullah SAVVdalam sabdanya :

clip_image008

Artinya: Aqiqah disembelih pada hari ke tujuh, keempat belas, atau keduapuluh satu(dari lahirnya anak). (HR Al Baihaqi)

Namun demikian yang paling afdhal (utama) aqiqah dilaksanakan pada hari ketujuh dari kelahiran anak.

5. Hal-Hal Yang Disunahkan Sewaktu Aqiqah

a. Mcaycmbclih hewan aqiqah,

b. Disembelih oleh ayah dari anak yang diaqiqahi.

c. Memberi nama yang baik.

d. Mencukur rambut abak yang diaqiqahi.

e. Bersedekah seberat timbangan rambut bayi dengan nilai harga Emas/perak.

6. Perbedaan Kurban dan Akikah

No

QURBAN

AQIQAH

1

Qurban disyariatkan agar dilaksanakan diantara tanggal 10 sampai dengan 13 bulan Dzulhijjah

Aqiqah disyariatkan berkenaan

dengan kelahiran anak

2

Qurban disyariatkan untuk dilaksanakan setiap tahun.

Aqiqah disyariatkan satu kali seumur hidup

3

Binatang cukup satu ekor

Jumlah binatang (kambing atau domba) untuk anak laki-laki 2 ekor, sedangkan untuk perempuan 1 ekor

4

Seekor sapi boleh untuk tujuh orang

Binatang (selain kambing jumlah nya adalah 1 ekor untuk seorang anak

5

Daging lebih utama dibagikan sebalum dimasak

Daging diberikan setelah matang

INGAT !!!

1. Binatang aqiqah tidak harus jantan boleh dengan betina, dengan ketentuan 1 : 2, artinya jika menggunakan kambing jantan 1 ekor maka kalau menggungkan kambing betina menjadi 2 ekor. Aqiqah boleh dengan sapi karena standar minimal aqiqah adalah kambing sedangkan ayam karena di bawah standard minimal maka tidak boleh.

2. Pembagian daging aqiqah dibagi setelah masak, namun boleh dibagi masih metah.

3. Pembagian aqiqah mengutamakan tetangga dari pada fakir miskin.

Sumber pustaka:
Tim Penyusun, Buku Ajar Fiqih Kelas IX semester ganjil, Kantor Wilayah Departemen Agama Propinsi Jawa Tengah, Tahun 2009

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »